Beberapa hari ini entah kenapa saya tak dapat mengontrol
emosi, pikiran dipenuhi dengan prasangka. Apa karena suasana yang tak sama lagi
hingga dengan begitu mudahnya menyimpulkan yang belum tentu benar tidaknya. Yah,
mungkin hati ini kesambet kali…kuakui ketika melihat orang lain berada dalam
keadaan yang sama denganku. Saya begitu luwes memberikan saran, bahkan
pandangan-pandangan bijak yang saya sendiri pun kadang bingung dengan apa yang
saya katakan saking bijaknya. Namun, saya tak dapat bijak terhadap diri
sendiri. Selalu saja berbenturan dengan banyak hal. Yang sayapun sendiri tak tahu mengapa.
Bukan saatnya mencari sumber permasalahan, namun saatnya
merenungi, mempertimbangkan tindakan
selanjutnya. Kadangkala terbersit keinginan menjauh dari semua. Menjauh dari
tempat dimana saya berpijak saat ini. Namun disisi lain, sayapun berpikir untuk
apa. Dan apa yang saya ingin cari sampai harus menjauh, bukankah akan sama saja.
Lagi-lagi perang batin terjadi dalam balutan tubuh sendiri. Memandang
jauh kedepan, melangkahkan kaki selangkah demi selangkah mengukir teks kehidupan.
Apakah diri ini kurang bersyukur, ataukah diri ini terlalu dikuasai nafsu
duniawi. Astagfirullah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar