Hujan malam
Senandung Kristal bening penuh
irama
Mewarnai malam tanpa bintang
Menyeruak menembus kegelapan
Menyentuh jiwa-jiwa yang terlelap
Membawa diri dalam nostalgia
Hembusan angin pun melaju bersama
Melontarkan kabar
Untuk pelangi disetiap butirannya
Tidak atau iya
Kukatakan tidak namun dihalau
nurani
Kuuucapkan iya namun dibantah
logika
Kuputuskan tidak namun tak jua kuputuskan iya
Tidak dalam persimpangan
Iya dalam pilihan
Sebuah kesalahan
Kutermangu
diujung jalan,tersentak hati dalam bimbang
Menatap
jauh jalan nan lurus
Langkah
gontai ditengah bisikan tuk kembali
Samar-samar
namun terasa jelas
Langkahku
pun terhenti
Berbalik
arah, menjemput asa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar