Senin, 07 Oktober 2013

tentangku pada kata

malam yang semakin larut, hanya ada aku dan diriku. mencoba terlarut mengetuk jiwa yang tak pandai berkisah. bukan tak ada kata yang mampu mewakili, namun jiwa ini terlalu pemalu memainkan kata. rasa tak percaya lebih besar menguasai dibandingkan rasa ingin menyandingkan kata dalam sebuah kisah. terkadang rasa iri terselip, ketika melihat seseorang mengabadikan dirinya dalam karya. membuncah keinginan tuk melakukan hal yang sama. namun terlebih dahulu lapuk oleh kemalasan. sepertinya aku masih tak mampu menyatu dengan diriku, diriku masih tak memahami keinginanku. sungguh pergolakan jiwa yang cukup rumit namun sederhana.

kertasku mulai usang
penaku mulai kering
jariku mulai membeku
kisahku semakin terendapkan

hari ini kucoba meluapkan curahan hatiku kembali, agar mampu mencairkan kata pada kata.

semangat, momentum yang silih berganti...harusnya tak mempengaruhi keinginanku menuliskannya dengan kata. tapi, lagi-lagi egoku serta gengsi masih menguasai. bukannnya ku tak menyadari. justru sangat kusadari. hanya butuh sedikit kompromi dengan pikiran semua menjadi komplit.

banyak faktor yang mempengaruhi...terutama dalam hal terlalu memaksakan sesuatu. yah, itulah kekuranganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar