the end of the affair

kau tak perlu takut. cinta tidak berakhir, hanya karena kita tidak saling bertemu..bukankah orang tetap mencintai tuhan,  meski seumur hidup mereka tak pernah bertemu dengan-Nya.

      hujan menyapa soreku

terhanyut dalam alunan gemericik titik-titik air

tamu sore yang tak kuduga

menghempaskan kegersangan nyata nan semu

kuhantarkan salam yang mengalir dibalik jendela kaca

sambil tersenyum berucap kata

terima kasih menyapa soreku

tentangku pada kata

malam yang semakin larut, hanya ada aku dan diriku. mencoba terlarut mengetuk jiwa yang tak pandai berkisah. bukan tak ada kata yang mampu mewakili, namun jiwa ini terlalu pemalu memainkan kata. rasa tak percaya lebih besar menguasai dibandingkan rasa ingin menyandingkan kata dalam sebuah kisah. terkadang rasa iri terselip, ketika melihat seseorang mengabadikan dirinya dalam karya. membuncah keinginan tuk melakukan hal yang sama. namun terlebih dahulu lapuk oleh kemalasan. sepertinya aku masih tak mampu menyatu dengan diriku, diriku masih tak memahami keinginanku. sungguh pergolakan jiwa yang cukup rumit namun sederhana.

kertasku mulai usang
penaku mulai kering
jariku mulai membeku
kisahku semakin terendapkan

hari ini kucoba meluapkan curahan hatiku kembali, agar mampu mencairkan kata pada kata.

semangat, momentum yang silih berganti...harusnya tak mempengaruhi keinginanku menuliskannya dengan kata. tapi, lagi-lagi egoku serta gengsi masih menguasai. bukannnya ku tak menyadari. justru sangat kusadari. hanya butuh sedikit kompromi dengan pikiran semua menjadi komplit.

banyak faktor yang mempengaruhi...terutama dalam hal terlalu memaksakan sesuatu. yah, itulah kekuranganku.

SENARAI MIMPI BOCAH JALANAN

Semburat ketulusan terpancar dari wajah-wajah polosnya

Ukiran asa terpatri di benaknya

Tak perduli debu dan sengatan panas matahari

Tak perduli dunia mengacuhkan

Mereka tetap melangkah dengan pasti

Baginya inilah hidup yang harus mereka jalani

Hingga mereka menjemput asa di ufuk cita

Senja yang terlukis menyiratkan mimpi

Kebahagiaan

gara-gara Zodiak

sore yang indah pada bulan oktober...menjelang senja dengan gemericik hujan yang sangat syahdu. semakin menambah keindahan, menanti kehadiran cahaya pelangi.

 iseng-iseng kubuka laptop menjajaki dunia maya, menyusuri status-status yang bertebaran.

di antara sekian banyak status yang ada, mataku tertuju pada tautan yang dibagikan, mengenai zodiak hari ini. tak ayal, tanganku pun mulai memencet untuk membuka halamannya...awalnya hanya iseng membaca tautan. tapi ternyata ada banyak hal yang lebih menarik lagi di dalamnya. salah satunya tautan mengenai sifat dan karakter berdasarkan warna dan kesukaan. niat isengku seketika menyeruak...akhirnya kuputuskan tuk share satu warna favorit temanku di FB. ternyata, malah banyak yang nanya arti dari warna yang lain. hufffftttt...cape'deh..:(

tak kusangka banyak orang yang respon. entah benar apa tidak, tapi kebanyakan ada benarnya juga seh...hehehe....(rahasiakan warna sendiri..:P.)

blog yang terlupakan

setelah beberapa bulan tak mengunjungi blog ini, rasanya ada yang berbeda. hmm, mungkin karena terlalu lama. terasa asing, tapi menguak semangat baru. :)

kujadikan awal kembali dari awal yang sebelumnya kuawali...mulai dari titik nol.

akan kuukir setiap kisahku ditempat ini, tempat yang sempat terlupakan olehku. dunia nyata terlalu mengalihkanku hingga melupakanmu. sungguh ada banyak cerita yang ingin kutuangkan. tak sabar lagi, namun tak hari ini. WAIT ME...SEE YOU.

the power of smile

Taukah kamu apa yang lebih menyenangkan selain harta dan tahta yang kita punya? keberuntungankah? lebih dari itu! tidak ada yang lebih menyenangkan selain garis melengkung dibibir yaitu 'Senyum'.

"senyum adalah hal yang sangat sederhana namun mempunyai kaya makna, 

dengan senyum apa pun yang terlihat akan menjadi sangat sempurna, 

senyum tulus akan melahirkan sebukit indahnya ketenangan, 

hanya senyum yang dapat memberi peluk hangat kenyamanan."

Senyum adalah hal yang sangat sederhana namun mempunyai kaya makna; Mengapa demikian? 

apa yang lebih istimewa dari garis melengkung dibibir? semua bisa melakukannya. Namun pernahkah kita menyadari bahwa hal yang kita lakukan setiap hari itu adalah sedekah? kita tersenyum dan bersikap ramah itu adalah suatu bentuk nilai ibadah yang sangat bernilai pahalanya. Jika kita tidak memiliki harta untuk memberi kepada mereka yang membutuhkan, mengapa kita tidak memberikan sebuah senyuman untuk menggirangkan hati mereka? karena selain bernilai ibadah, senyum dapat memberikan rasa bahagia bagi yang melihatnya, karena senyum itu tanda sayang.

    Dengan senyum apa pun yang terlihat akan menjadi sempurna; Pernah kah kamu merasa begitu buruk diharimu? merasa semuanya tidak beraturan, bahkan semua yang terjadi tidak sesuai dengan harapan. jengkel, kesal, sedih bahkan murka. lalu apa yang harus kita perbuat? 'senyum' hanya itu jawabnya. dalam kondisi apa pun tidak ada salahnya kita selalu tersenyum dan berlapang dada. Dalam ilmu psikologi lebih dikenal dengan sebutan Facial Feedback Hypothesis. Kita bahagia maka tersenyum, dengan tersenyum kita bahagia, otak kita telah merekam demikian. Disaat mumet karena macetnya ibu kota pernahkah kita sekali saja melengkungkan bibir kita? hanya untuk melihat disekeliling yang tidak terlihat. maka ketika kita tersenyum disitu akan ada rasa bahagia yang muncul, maka kemacetan bukan sebuah kemumetan lagi. karena kita melihat ada sesuatu yang lebih menyenangkan dari sekedar kemumetan yang kita ciptakan sendiri.

     Senyum tulus akan melahirkan sebukit indahnya ketenangan; Disebuah angkutan umum yang sesak dan panas, seorang wanita muda dengan membawa beban pikirannya berdesakan dalam riuhnya orang yang berada dalam angkutan umum, pusing dan tertekan yang dia rasakan. namun tatkala melihat seorang ibu paruh baya membawa anak balitanya yang sedang tersenyum kearahnya, lantas apa yang wanita muda itu rasakan? beban yang dia bawa kedalam angkutan umum itu buyar, tertekanannya hilang karena melihat senyum tulus dari si balita. dengan rasa tenang wanita muda itu berbincang dengan si ibu sembari bercanda tawa dengan si balita.

    Hanya senyum yang dapat memberi peluk hangat kenyamanan; Kesan pertama saat pertama kali berjumpa dengan seseorang itu sangat penting. karena seseorang akan menilai diri kita saat bagaimana kita berhadapan dengannya pertama kali, jika kita memberikan sebuah senyuman yang ramah maka dia akan merasa terlindungi dan nyaman bersama kita. maka dia akan selalu mengingat kita dalam kesan yang sangat baik untuk diteruskan menjadi seorang teman.